Rubik’s Cube adalah kubus puzzle yang terdiri dari 6 permukaan dengan setiap permukaan memiliki warna yang berbeda. Puzzle ini ditemukan pada tahun 1974 oleh professor yang berkebangsaan Hungarian, beliau adalah Prof. Erno Rubik yang menjadi seorang arsitek dan pemahat.
Beliau mendapat hak paten puzzle ini 2 tahun setelah menemukannya dan pada saat itu sempat menggemparkan dunia dan membuat orang-orang penasaran terhadap puzzle ini.
Dengan ketertarikan ini, sehingga banyak orang yang memikirkan bagaimana cara menyelesaikan puzzle ini dan akhirnya ditemukan algoritma untuk menyelesaikannya. Kompetisi dunia pertama di adakan pada tahun 1982 di Budapest, kota tempat sang Erno Rubik lahir. Kompetisi ini diikuti oleh orang dari berbagai belahan dunia. Kejuaraan ini dimenangkan oleh seorang pelajar Vietnam berumur 16 tahun dari Long Angles, yaitu Minh Thai dengan catatan waktu 22,95 detik.
Setelah orang-orang mencoba menyelesaikan puzzle ini, ternyata belum bisa mengalahkan catatan waktu sang Juara Dunia tersebut dan akhirnya menyimpulkan ‘tidak mungkin menyelesaikan Rubik’s cube dibawah 20detik’. Tapi dengan pernyataan dan anggapan orang-orang ini, Prof. Jessica Fredric tergugah untuk membuktikan bahwa rubik cube bisa terselesaikan dibawah 20 detik, yaitu menciptakan CFOP. CFOP ini singkatan dari Cross F2L OLL PLL. Dengan algoritma-algoritma yang diciptakan Beliau dapat menyelesaikan dengan catan waktu 17 detik.
Dan sampai sekarang, seiring dengan berkembangnya zaman dan informasi tentang rubik serta teknik-teknik yang tercipta dari orang-orang pintar. Sekarang ini waktu tercepat di dunia diciptakan oleh anak berkembangsaan Australia yaitu Feliks Zemdeg dengan catatan waktu 6,24 detik pada Mei 2011.
0.000000
0.000000