Metode Newton-Raphson adalah metode pencarian akar suatu fungsi dengan pendekatan satu titik, dimana fungsi mempunyai turunan. Metode ini dianggap lebih mudah dari Metode Bagi-Dua (Bisection Method) karena metode ini menggunakan pendekatan satu titik sebagai titik awal. Semakin dekat titik awal yang kita pilih dengan akar sebenarnya, maka semakin cepat konvergen ke akarnya.
Prosedur Metode Newton :
menentukan sebagai titik awal, kemudian menarik garis lurus (misal garis ) yang menyinggung titik . Hal ini berakibat garis memotong sumbu- di titik . Setelah itu diulangi langkah sebelumnya tapi sekarang dianggap sebagai titik awalnya. Dari mengulang langkah-langkah sebelumnya akan mendapatkan dengan yang diperoleh adalah bilangan riil yang merupakan akar atau mendekati akar yang sebenarnya.
Perhatikan gambar diatas untuk menurunkan rumus Metode Newton-Raphson
persamaan garis
adalah perpotongan garis dengan sumbu-
dan maka koordinat titik
.
.
.
untuk n = 1, 2, 3, …
Contoh :
Tentukan akar dari persamaan menggunakan Metode Newton-Raphson.
Penyelesaian :
iterasi 1 :
ambil titik awal x0 = 3
f(3) = 4(3)3 – 15(3)2 + 17(3) – 6 = 18
f’(3) = 12(3)2 – 30(3) + 17 = 35
x1 = 3 – = 2.48571
iterasi 2 :
f(2.48571) = 4(2.48571)3 – 15(2.48571)2 + 17(2.48571) – 6 = 5.01019
f’(2.48571) = 12(2.48571)2 – 30(2.48571) + 17 = 16.57388
x2 = 2.48571 – = 2.18342
iterasi 3 :
f(2.18342) = 4(2.18342)3 – 15(2.18342)2 + 17(2.18342) – 6 = 1.24457
f’(2.18342) = 12(2.18342)2 – 30(2.18342) + 17 = 8.70527
x3 = 2.18342 – = 2.04045
iterasi 4 :
f(2.04045) = 4(2.04045)3 – 15(2.04045)2 + 17(2.04045) – 6 = 0.21726
f’(2.04045) = 12(2.04045)2 – 30(2.04045) + 17 = 5.74778
x4 = 2.04045 – = 2.00265
iterasi 5 :
f(3) = 4(2.00265)3 – 15(2.00265)2 + 17(2.00265) – 6 = 0.01334
f’(2.00265) = 12(2.00265)2 – 30(2.00265) + 17 = 5.04787
x5 = 2.00265 – = 2.00001
iterasi 6 :
f(2.00001) = 4(2.00001)3 – 15(2.00001)2 + 17(2.00001) – 6 = 0.00006
f’(2.00001) = 12(2.00001)2 – 30(2.00001) + 17 = 5.00023
x6 = 2.00001 – = 2.00000
iterasi 7 :
f(2) = 4(2)3 – 15(2)2 + 17(2) – 6 = 0
jika disajikan dalam tabel, maka seperti tabel dibawah ini.
|
|
|
|
0 1 2 3 4 5 6 |
3 2.48571 2.18342 2.04045 2.00265 2.00001 2.00000 |
18 5.01019 1.24457 0.21726 0.01334 0.00006 0.00000 |
35 16.57388 8.70527 5.74778 5.04787 5.00023 5.00000 |
karena pada iterasi ketujuh maka akar dari persamaan tersebut adalah .
menurut mas, soal diatas termasuk soal yg sulit atau gampang?
menurut saya pribadi, masih termasuk soal yang sederhana mas
tanya donk, nilai X0-nya tentukannya darimana ya?
titik awalnya bebas mas. Tapi resikonya, semakin jauh (dari solusinya) titik awal yang kita pilih, maka iterasinya semakin panjang
tanya dong mas, cara menghitung 3-18/35 = 2.48571 itu gimana caranya ngitungnya ya ? 🙏
3 – 18/35 = 3 – 0,51428 = 2.48571
Mau tanya buat ngira-ngira nilai X0 supaya iterasinya tidak panjang gimana ya?
Mas, cara mengetahui bahwa gradien m = turunan pertama f(x0) gimana ya? saya sudah coba coba nyari rumusnya tapi masih buntu dari pejelasan tentang m turun ertama f(x0).. mohon dibaals ya
Mau nanya ni pak :
Bisa apa enggak ya jika ada persamaan seperti ini :
x^2y^3+x^3y^5 = 0
diselesaikan mnggunakan newton raphson?
seharusnya bisa karena metode ini digunakan untuk persamaan non-linier
mau tanya dong Mas kalau persamaan fungsi f(x) =
x log10 x − 12.34 penyelesaiannya bagaimana?