Aturan Simpson 1 per 3 (3)


Setelah pada tulisan sebelumnya memaparkan tentang Aturan Simpson 1 per 3 (1) dan Aturan Simpson 1 per 3 (2) beserta pembuktian secara sederhana, pada tulisan ini saya akan mencoba membuktikan Rumus Aturan Simpson 1 per 3 menggunakan Interpolasi Lagrange. Lebih tepatnya interpolasi lagrange polinom derajat 2 dengan mengambil a, b dan c, dimana $latexc = \dfrac{a+b}{2}$ berturut-turut sebagai titik awal, akhir dan titik tengah.

Photobucket
Baca lebih lanjut

Interpolasi Newton


Seperti pada tulisan sebelumnya yang membahas masalah Interpolasi Lagrange, dimana interpolasi secara umum digunakan untuk mengkonstruksi suatu fungsi dari himpunan titik yang diberikan atau yang telah diketahui. Pada tulisan ini akan dibahas interpolasi yang kedua yaitu Interpolasi Newton.

Misal diberikan dua pasangan titik yaitu (x_0, f(x_0)) dan (x_1, f(x_1)) dengan x_0 \neq x_1. Maka dengan menggunakan persamaan garis (P_1(x)) yang telah diturunkan pada Interpolasi Lagrange dengan 2 titik, diperoleh Baca lebih lanjut

Interpolasi Lagrange


Di bangku sekolah sering kita menghitung nilai fungsi atau koordinat ketika telah diberikan f(x) dan himpunan titik x (domain) atau mencari domain dari fungsi ketika diberikan ‘range’nya. Misalnya diberikan f(x) := x^2 + 1 dengan x = 1, 2 dan 3, maka dengan cara mensubstitusi nilai “x” ke f(x) diperoleh (1, 2), (2, 5), dan (3, 10). Yang jadi pertanyaannya sekarang, jika diketahui himpunan titik-titik (koordinat), bagaimana cara mendefinisikan atau mengkonstruksikan fungsinya? Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah dengan Interpolasi. Baca lebih lanjut